SEJARAH ASAL MULA INTERNET
Internet pada awalnya terbentuk dari lingkungan
militer, dibawah naungan Departemen Pertahanan Amerika dengan proyek yang
bernama Advanced Research Project Agency(ARPA). Jaringan komputer
terbentuk pertama kali pada tahun 1969. Pada saat itu jaringan komputer
tersebut hanya terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel dan
selanjutnya disebut dengan ARPAnet. ARPAnet sendiri dibangun dengan tujuan
membuat jaringan komputer yang tersebar sehingga informasi tidak terfokus di
satu titik yang diperkirakan akan mudah dihancurkan bila terjadi peperangan.
Apabila satu bagian dari jaringan terputus, jalur yang melalui jaringan itu
secara otomatis dipindahkan ke jalur lainnya.
Pada tahun 1977, lebih dari 100 komputer mini dan mainframe
yang sebagian besar berada di universitas terkoneksi ke ARPAnet. Hubungan
komputer ini dimanfaatkan oleh dosen-dosen dan mahasiswa untuk berbagi
informasi. Pada awal 1980-an, ARPAnet dibagi menjadi dua jaringan, yaitu
ARPAnet dan milnet. Milnet merupakan jaringan militer, namun keduanya memiliki
suatu hubungan sehingga dapat saling terkoneksi. Jaringan interkoneksi ini
disebut dengan DARPA Internet, tetapi selanjutnya hanya disebut Internet. Pada
awalnya Internet hanya bisa diakses oleh komputer mini dan mainframe.
Setelah dibukanya layanan Usenet dan BITNET,
Internet dapat diakses oleh Personal Computer (PC). Kini dengan
semakin berkembangnya teknologi perangkat mobile seperti “hape”, PDA,
Tablet PC dan Smartphone, bahkan televisi dan berbagai macam alat
telekomunikasi lainnya,kita dapat terhubung dengan sangat mudah ke Internet
dengan suatu sistem yang disebut WAP (Wireless Aplication Protocol).
Internet (kependekan
dari interconnection-networking) adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah
ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
CARA KERJA INTERNET
Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian
peraturan dan standar yang disebut dengan protokol. Untuk memahami
bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu bagaimana
protokol tersebut bekerja.
Protokol yang digunakan pada Internet disebut
dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer (node).
Berikut ini sedikit ulasan mengenai lapisan-lapisan
pada TCP/IP:
1.
Aplication Layer
Aplication Layer (Lapisan aplikasi) bertindak
sebagai antarmuka antara pengguna dan sistem, sehingga pengguna dapat dengan
mudah menggunakan Internet tanpa direpotkan detail sistem pengelolaan dan
transmisi data yang rumit. Lapisan ini memiliki aplikasi khusus protokol
seperti hypertext transfer protocol (HTTP), email, chatting, atau file
transfer protocol (FTP), dll, yang berkomunikasi dengan lapisan dibawah
berikutnya.
2.
Transmission Control Protocol (TCP) Layer
Lapisan ini berada antara lapisan aplikasi dan
lapisan protokol Internet (IP).Lapisan ini berfungsi untuk menerima dan
mengarahkan data ke aplikasi tertentu menggunakan nomor port.
3.
Internet Protocol (IP) Layer
Tugas utama dari lapisan ini adalah memberikan
identifikasi mesin pada jaringan. Identifikasi diperlukan layaknyasebuah alamat
tiap rumah yang bersifat unik/berbeda karena setiap rumah tersebut berada pada
tempat yang berbeda, tentu untuk mengirimkan paket agar sampai ketujuan
diperlukan alamat yang tepat. Internet protokol berfungsi untuk memberikan
alamat yang berbeda pada tiap perangkat jaringan.
4.
Hardware Layer
Hardware Layer (lapisan perangkat keras)
sesuai denga namanya berfungsi secara fisik menghubungkan komputer ke media
transmisi data. Media transmisi tersebut dapat berupa saluran telepon, jaringan
selular atau koneksi satelit. Lapisan ini termasuk modem, kartu ethernet dan
perangkat keras yang langsung terhubung dengan proses transmisi data. Lapisan
ini juga yang berperan dalam menerjemahkan sinyal digital berupa bilangan biner
yang dapat dimengerti oleh komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan
lewat saluran telepon dan sebaliknya apabila diperlukan.
0 comments:
Post a Comment